Rabu, 18 Desember 2013

Contoh Javascript Menampilkan Tanggal

Pertama-tama saya ingin menjelaskan apa itu Java Script 

Javascript adalah bahasa scripting yang digunakan untuk membuat aplikasi web, sifatnya client-side sehingga dapat diolah langsung di browser tanpa harus terhubung keserver terlebih dahulu. Walaupun namanya menggunakan kata “Java”, Javascript tidak berhubungan dengan bahasa pemprograman java, meskipun keduanya memiliki kemiripan dalam hal syntax yang meniru bahasa C.


Kegunaan JavaScript
Kegunaan utama JavaScript adalah untuk menuliskan fungsi yang disisipkan kedalam HTML baik secara langsung disisipkan maupun diletakan ke file teks dan di link dari dokumen HTML. 

Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengelolaan pemrograman JavaScript, diantaranya JavaScript adalah “case sensitive”, yang artinya JavaScript membedakan huruf besar dan huruf kecil, Jika Anda pernah belajar bahasa pemrograman seperti Turbo C atau C++, maka sama seperti bahasa pemrograman tersebut, dimana huruf T tidak sama dengan huruf t. Dalam bahasa pemrograman JavaScript juga, sebagai contoh fungsi perintah var tidak boleh ditulis Var dan juga tidak boleh ditulis VAR (huruf besar semua), yang benar adalah var (huruf kecil semua). Perintah lain adalah new Date tidak boleh ditulis new date (huruf kecil semua), dan banyak yang lainnya.

Oke Cukup penjelasan dari saya
disini kita akan membuat sebuah contoh sederhana dalam penggunaan JavaScript bagi Web yaitu untuk menampilkan tanggal/waktu sekarang pada web browser


Berikut Contoh nya :
yup langsung saja kita coba contoh sederhana dalam pembuatan JavaScript berikut dibawah contohnya :

Code :

Penjelasannya : yang berwarna MERAH adalah script/code JavaScript yang diletakkan pada halaman web..

Nah untuk outputnya akan seperti ini :
Ketika Tombol "Tampilkan Tanggal" ditekan maka akan terjadi perubahan seperti gambar di bawah ini yaitu akan menampilkan tanggal/waktu sekarang

Sekian Tutorial Contoh Javascript dari saya, Jika ada yang ingin sobat tanyakan bisa menghubungi saya Herziwp@gmail.com atau bisa langsung Comment dibawah ini.

" Biasakan Mengetik, Agar Lebih Mudah Mengingat Dari Pada Langsung Copy Dan Paste "

Original Posted By Herzi

Tugas sekolah.

Mengkoneksikan Form Php dan MySql

       Halo sobat blogger, kali ini saya ingin posting tentang Bagaimana cara Mengkoneksikan Form Html, Php dan MySql.

Berikut Penjelasan nya :



 Buat database dengan struktur data nya :

 Database Berhasil Dibuat.
 Lalu buat lagi Tabel Mysql :
 Tabel Berhasil Dibuat.

 Membuat Form Input untuk memasukkan isi kedalam MySql :

 Lalu tampilan nya akan seperti ini :

 Dan ini Skrip untuk Menyimpan data yang telah di input :

 Data berhasil tersimpan.
 Skrip untuk Menampilkan Data :

Sekian tutorial Singkat dari saya. Jika Ada yang ingin sobat tanyakan bisa menghubungi saya ke Herziwp@gmail.com

" Biasakan Mengetik , Agar lebih mudah mengingat dari pada langsung Copy dan Paste "

Original Posted by Herzi.
Tugas Sekolah.

Senin, 11 November 2013

Mengenal PHP

Pengertian PHP ?

  • PHP adalah server side language artinya kode PHP akan dieksekusi di server dulu baru kemudian hasilnya akan ditampilkan di layar client.
  • PHP mendukung banyak database, di antaranya : MySQL, PostgreSQL, Generic ODBC, Oracle, Sybase, Microsoft SQL Server dan lain-lain.
  • Syntax PHP mirip dengan C/C++.
  • PHP bisa dipakai secara gratis dan bersifat open source.


File PHP?

  • File PHP bisa mengandung tag-tag HTML, teks dan script.
  • File PHP di eksekusi di server kemudian akan ditampilkan ke monitor anda sebagai sebuah kode-kode HTML.
  • Ekstensi-ekstensi file PHP di antaranya : ".php" , ".php3" atau ".phtml". 

Kenapa memakai PHP?

  • PHP di dukung oleh banyak Platform : Windows, Linux, Unix, dll.
  • PHP kompatibel dengan banya server : Apache, IIS, dll.
  • PHP = GRATIS.
  • PHP mudah dipelajari dan dipahami.

Contoh PHP

                                        Membuat counter image
Oleh : Henry SP

Counter ini terdiri dari 3 file utama, file pertama bernamaacounter.php3 yang merupakan halaman web yag digunakan untuk menampilkan counter. Jumlah pengunjung disimpan pada file kedua yang bernama acount.txt.File terakhir adalah fileip.txt yang digunakan untuk menyimpan ip address pengunjung web
<html>
<head>
<title>Contoh Counter dengan image www.klik-kanan.com</title>
</head>
<body bgcolor="#FFFFFF">
www.klik-kanan.com
<center>
<br>
<font size="2" face="Arial, Helvetica, sans-serif">- Anda pengunjung ke - <br>
<br>
</font>

<?php
// letak image yang digunakan sebagai counter
$img = "http://localhost/php/counter/";

// letak image animasi
$animated_img = "http://localhost/php/counter/ani/";

// Berapa digit yang ditampilkan
$padding = 6;

// ukuran lebar dan tinggi file image
$width = 16;
$height = 22;

// letak file log
$fpt = "acount.txt"; //

$lock_ip =0; // IP locking, 1=ya 0=tidak
$ip_lock_timeout =30; // dalam menit
$fpt_ip = "ip.txt"; // file IP log

function checkIP($rem_addr) {
global $fpt_ip,$ip_lock_timeout;
$ip_array = file($fpt_ip);
$reload_dat = fopen($fpt_ip,"w");
$this_time = time();
for ($i=0; $i<sizeof($ip_array); $i++) {
list($ip_addr,$time_stamp) = split("\|",$ip_array[$i]);
if ($this_time < ($time_stamp+60*$ip_lock_timeout)) {
if ($ip_addr == $rem_addr) {
$found=1;
}
else {
fwrite($reload_dat,"$ip_addr|$time_stamp");
}
}
}
fwrite($reload_dat,"$rem_addr|$this_time\n");
fclose($reload_dat);
return ($found==1) ? 1 : 0;
}

if (!file_exists($fpt)) {
$count_dat = fopen($fpt,"w+");
$digits = 0;
fwrite($count_dat,$digits);
fclose($count_dat);
}
else {
$line = file($fpt);
$digits = $line[0];
if ($lock_ip==0 || ($lock_ip==1 && checkIP($REMOTE_ADDR)==0)) {
$count_dat = fopen($fpt,"r+");
$digits++;
fwrite($count_dat,$digits);
fclose($count_dat);
}
}
$digits = sprintf ("%0".$padding."d",$digits);
$ani_digits = sprintf ("%0".$padding."d",$digits+1);
echo "<table cellpadding=0 cellspacing=0 border=0><tr align=center>\n";
$length_digits = strlen($digits);
for ($i=0; $i < $length_digits; $i++) {
if (substr("$digits",$i,1) == substr("$ani_digits",$i,1)) {
$digit_pos = substr("$digits",$i,1);
echo ("<td><img src=$img$digit_pos.gif width=$width height=$height></td>\n");
}
else {
$digit_pos = substr("$ani_digits",$i,1);
echo ("<td><img src=$animated_img$digit_pos.gif width=$width height=$height></td>\n");
}
}
echo "</tr></table>\n";
?>

</center>
</body>
</html>



Download


Editor : Herzi

Pemrograman dengan Java


Java sebagai salah satu bahasa pemrograman baru menjanjikan banyak kemudahan bagi programer junior maupun senior. Tutorial ini akan membawa Anda mengenal lebih jauh bahasa ini melalui pembahasan konsep model perancangan dan petunjuk sederhana penggunaannya.


Apakah Java?

Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh Sun Microsystems sejak tahun 1991. Bahasa ini dikembangkan dengan model yang mirip dengan bahasa C++ dan Smalltalk, namun dirancang agar lebih mudah dipakai dan ­platform independent, yaitu dapat dijalankan di berbagai jenis sistem operasi dan arsitektur komputer­­. Bahasa ini juga dirancang untuk pemrograman di Internet sehingga dirancang agar aman dan portabel.

Platform Independent

Platform independent berarti program yang ditulis dalam bahasa Java dapat dengan mudah dipindahkan antar berbagai jenis sistem operasi dan berbagai jenis arsitektur komputer. Aspek ini sangat penting untuk dapat mencapai tujuan Java sebagai bahasa pemrograman Internet di mana sebuah program akan dijalankan oleh berbagai jenis komputer dengan berbagai jenis sistem operasi. Sifat ini berlaku untuk level source code dan binary code dari program Java. Berbeda dengan bahasa C dan C++, semua tipe data dalam bahasa Java mempunyai ukuran yang konsisten di semua jenis platform. Source code program Java sendiri tidak perlu dirubah sama sekali jika Anda ingin mengkompile ulang di platform lain. Hasil dari mengkompile source code Java bukanlah kode mesin atau instruksi prosesor yang spesifik terhadap mesin tertentu, melainkan berupa bytecode yang berupa file berekstensi .class. Bytecode tersebut dapat langsung Anda eksekusi di tiap platform yang dengan menggunakan Java Virtual Machine (JVM) sebagai interpreter terhadap bytecode tersebut.
JVM sendiri adalah sebuah aplikasi yang berjalan di atas sebuah sistem operasi dan menerjemahkan bytecode program Java dan mengeksekusinya, sehingga secara konsep bisa dianggap sebagai sebuah interpreter. Proses pengeksekusian program Java dapat dilukiskan seperti di Gambar 1. Dengan cara ini, sebuah program Java yang telah dikompilasi akan dapat berjalan di platform mana saja, asalkan ada JVM di sana.
Kompiler dan interpreter untuk program Java berbentuk Java Development Kit (JDK) yang diproduksi oleh Sun Microsystems. JDK ini dapat didownload gratis dari situs java.sun.com. Interpreter untuk program Java sendiri sering juga disebut Java Runtime atau Java Virtual Machine. Interpreter Java, tanpa kompilernya, disebut Java Runtime Environment (JRE) dapat didownload juga di situs yang sama. Untuk mengembangkan program Java dibutuhkan JDK, sementara jika hanya ingin menjalankan bytecode Java cukup dengan JRE saja. Namun untuk mengeksekusi applet (sebuah bytecode Java juga) Anda biasanya tidak perlu lagi mendownload JRE karena browser yang Java-enabled telah memiliki JVM sendiri.

Library

Selain kompiler dan interpreter, bahasa Java sendiri memiliki library yang cukup besar yang dapat mempermudah Anda dalam membuat sebuah aplikasi dengan cepat. Library ini sudah mencakup untuk grafik, desain user interface, kriptografi, jaringan, suara, database, dan lain-lain.

OO

Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek. Pemrograman berorientasi objek secara gamblang adalah teknik untuk mengorganisir program dan dapat dilakukan dengan hampir semua bahasa pemrograman. Namun Java sendiri telah mengimplementasikan berbagai fasilitas agar seorang programer dapat mengoptimalkan teknik pemrograman berorientasi objek.
Sedikit perbandingan tambahan dengan bahasa C dan C++, Java banyak mewarisi konsep orientasi objek dari C++ namun dengan menghilangkan aspek-aspek kerumitan dalam bahasa C++ tanpa mengurangi kekuatannya. Hal ini mempermudah programer pemula untuk mempelajari Java namun mengurangi keleluasaan programer berpengalaman dalam mengutak-atik sebuah program. Di balik kemudahan yang ditawarkan Java, luasnya fasilitas library Java sendiri membuat seorang programer membutuhkan waktu yang tidak singkat untuk dapat menguasai penggunaan library-library tersebut.

Memulai Pemrograman Java

Untuk membuat program Java, seperti telah disebutkan sebelumnya, Anda membutuhkan JDK. Proses instalasi JDK tersebut sangat mudah dan tidak membutuhkan pengetahuan tertentu. Namun untuk menggunakannya Anda perlu melakukan beberapa penyesuaian dengan sistem operasi Anda. Umumnya yang perlu Anda lakukan adalah memasukkan path ke direktori JDK Anda ke setting path pada sistem operasi Anda. Misalkan direktori JDK Anda adalah C:\jdk1.4 maka pada Windows 98 Anda cukup menambahkan baris perintah SET PATH=C:\jdk1.4\bin pada file autoexec.bat Anda. Untuk Windows NT/2000/XP Anda cukup menambahkan direktori C:\jdk1.4\bin pada variabel path di System Environment. Caranya: klik kanan ikonMy Computer, pilih Properties. Kemudian pilih tab Advanced. Lalu klik tombol Environment Variables, cari variabel path, kemudian tambahkan path direktori JDK Anda ke dalam variabel tersebut. Untuk Linux, tambahkan baris perintah SET CLASSPATH=(direktori jdk Anda) ke file profile Anda. Untuk mencoba JDK, ketikkan perintah java dan javac pada shell prompt (atau DOS Command Prompt). Jika perintah tersebut sudah dikenali maka program java atau javac akan menampilkan sintaks penggunaan. Untuk kemudahan dan berbagai fasilitas tambahan Anda dapat menggunakan Integrated Development Environment (IDE) untuk bahasa Java seperti Visual CafĂ© dari Symantec atau JBuilder dari Borland.
Urutan langkah-langkah yang harus Anda lakukan untuk membuat sebuah program Java sederhana adalah:
  1. Membuat source code program dengan editor teks apapun. Ingat, file tersebut harus berekstensi .java dan case sensitive.
  2. Mengkompile source code dengan perintah javac. Misalnya: javac HelloWorld.java. Jika berhasil, hasilnya adalah file bytecode berakhiran .class.
  3. Mengeksekusi bytecode dengan perintah java. Parameter dari perintah ini adalah nama file hasil kompilasi tanpa ekstensi .class. Contoh: java HelloWorld.

Source Code

Berikut kode untuk HelloWorld.java:
public class HelloWorld
{
    public static void main(String[] args) 
    {
        System.out.println("Apa Kabar Dunia?");
    }
}
Dan ini sebuah contoh lain, yaitu applet sederhana untuk menampilkan teks di applet. Sebutlah file ini bernama HelloWorldApplet.java:
import java.awt.Graphics;

public class HelloWorldApplet extends java.applet.Applet
{
    public void paint(Graphics g) 
    {
        g.drawString("Apa Kabar Dunia?", 5, 25);
    }
}
Secara gamblang dapat diperhatikan bahwa struktur kedua program sangat mirip, dan hanya berbeda dalam konteks eksekusi. Kedua program ini akan dibahas lebih lanjut setelah kita membahas cara mengkompile dan mengeksekusi program tersebut.
Perlu diingat bahwa bahasa Java bersifat case sensitive, sehingga Anda harus memperhatikan penggunaan huruf besar dan kecil. Selain itu penulisan source code program tidak harus memperhatikan bentuk tertentu, sehingga Anda bisa saja menuliskan semua baris source code tersebut dalam satu baris asal Anda tidak lupa membubuhkan tanda titik koma (;), atau menuliskan tiap kata dalam satu baris tersendiri. Namun dianjurkan Anda mengikuti layout seperti pada contoh agar program Anda mudah dibaca dan dimengerti.

Kompilasi

Setelah kedua file disave dengan nama HelloWorld.java dan HelloWorldApplet.java, kita akan mengkompile kedua program tersebut dengan perintah:
prompt> javac HelloWorld.java
prompt> javac HelloWorldApplet.java
Perlu diperhatikan bahwa direktori aktif Anda saat ini adalah direktori tempat Anda meletakkan file-file program tersebut. Anda tetap dapat mengkompile program Anda dari direktori berbeda dengan perintah:
prompt> javac (direktori program)/namafile.java
Setelah perintah ini selesai, Anda akan melihat bahwa telah tercipta dua buah file .class, yaitu bytecode hasil kompilasi source code kita.

Sintaks Program

Sekarang kita akan mencoba membahas elemen-elemen dalam kedua source code tersebut.
Pada awal Listing 2 kita menemukan perintah import. Pada tahap awal ini Anda perlu mengetahui bahwa pernyataan tersebut hanya berfungsi mempermudah penulisan metode atau dalam bahasa pemrograman lain disebut prosedur atau fungsi. Jadi Anda hanya perlu menulis Graphics sebagai pengganti java.awt.Graphics, karena kita telah mengimpor java.awt.Graphics.
Kemudian di masing-masing listing terdapat pernyataan public class. Pernyataan ini adalah pernyataan pembuka sebuah kelas. Kelas sendiri digunakan untuk menciptakan objek. Ingat bahwa Java berorientasi objek. Kata public di depannya berfungsi agar kelas tersebut dapat diakses oleh semua program lain. Untuk saat ini anggaplah objek sebagai suatu item yang dapat dimanipulasi oleh sebuah program. Dalam Listing 2 terdapat tambahan kata extends. Hal ini berarti kelas yang kita buat akan mewarisi sifat-sifat dari kelas yang kita extends. Dengan kata lain kita menjadikan kelas yang kita extends sebagai himpunan bagian dari kelas kita buat.
Kemudian kita menemukan baris pernyataan public static void main(String[] args) dan public void paint(Graphics g). Keduanya adalah pernyataan pembuka sebuah metode. Metode sendiri adalah kumpulan pernyataan untuk melakukan suatu tugas tertentu dalam kelas. Keduanya sebenarnya mempunyai fungsi yang sama namun dalam konteks yang berbeda. Dalam setiap aplikasi harus ada sebuah metode yang bernama main yang akan dieksekusi pertama kali saat program tersebut dieksekusi. Sementara dalam applet, metode yang pertama kali akan dieksekusi ketika applet diload adalah paint. Kata public di depannya mempunyai fungsi yang sama dengan kata public yang ada di depan baris permulaan kelas. Namun nantinya Anda akan menemukan juga bentuk lain seperti private dan protect yang akan kita bahas nanti.
Pada Listing 1 terdapat kata static pada pernyataan pembuka metode main. Hal ini berarti metode main tidak mengubah atau menggunakan objek yang diciptakan oleh kelas tersebut, sehingga dapat dikatakan berdiri sendiri dan tidak terikat dengan objek. Dalam metode main dalam aplikasi, parameternya adalah selalu String[] args, di mana args hanyalah sebuah nama dari objek array dari String. Array ini nantinya akan berisi parameter-parameter yang diberikan user sebagai argumen command line. Sementara Anda tidak perlu mengerti mengenai parameter tersebut, cukup diingat bahwa bentuk metode main harus selalu demikian.
Kemudian di dalam kedua metode pada kedua listing tersebut, kita menemukan sebuah pernyataan. Anda tentu dapat saja meletakkan lebih dari satu pernyataan dalam sebuah metode. Setiap pernyataan dalam sebuah metode dipisahkan oleh titik koma dan akan dieksekusi satu persatu. Kedua pernyataan pada listing ternyata memanggil sebuah metode lain yaitu metode println dan paint. Tentunya dapat Anda perhatikan bahwa untuk memanggil sebuah metode diperlukan tiga komponen yaitu:
  1. Objek yang ingin kita pakai. Dalam hal ini objek System.out dan Graphics g.
  2. Nama metode yang ingin kita pakai. Dalam hal ini println dan paint.
  3. Sepasang tanda kurung yang berisi informasi tambahan yang diperlukan oleh metode yang dipanggil, yaitu parameter.
Dalam Listing 1, pernyataan System.out.println("Apa Kabar Dunia?"); berarti carilah objek out dalam kelas System kemudian panggil metode println dari objek out dengan parameter berupa string "Apa Kabar Dunia?". Sedang dalam Listing 2, pernyataan g.drawString("Apa Kabar Dunia?", 5, 25); berarti carilah objek g kemudian panggil metode drawString pada objek g dengan parameter "Apa Kabar Dunia?”, 5, 25);.

Eksekusi

Setelah selesai membahas sintaks dasar Java dalam kedua listing, selanjutnya kita akan mencoba mengeksekusi kedua program ini. Untuk program pertama yang berupa aplikasi biasa, kita tinggal mengetikkan perintah java HelloWorld pada prompt dan pesan Apa Kabar Dunia? akan tampil di layar (atau mungkin di tempat lain, bergantung sistem operasi Anda). Sedangkan untuk applet kita mesti membuat sebuah file HTML sebagai pembungkus—atau pemanggilnya. Berikut diberikan contoh file HTML untuk membungkus applet yang kita buat.
<HTML>
  <HEAD>
    <TITLE>Coba Applet</TITLE>
  </HEAD>
  <BODY>
    <APPLET CODE="HelloWorldApplet.class" WIDTH=150 HEIGHT=25>
    </APPLET>
  </BODY>
</HTML>

Beri nama helloword.html dan simpanlah di direktori yang sama dengan lokasi file-file .java dan .class sebelumnya. Untuk mengeksekusi applet kita cukup membuka file HTML tersebut di browser yang Java-enabled atau mengetikkan perintahappletviewer namafile.html di prompt.

Editor : Herzi

Pengenalan MySql

MySQL adalah sebuah server database open source yang kayaknya paling populer keberadaannya. MySQL umumnya digunakan bersamaan dengan skrip PHP untuk membuat aplikasi server yang dinamis dan powerful.
Tertarik? Baca aja dan kita mulai tutorial MySQL pertama. Selamat belajar MySQL.
Database, apaan tuh?
Sebuah database adalah sebuah struktur yang umumnya dikategorikan dalam 2 hal: Sebuah database flat dan sebuah database relasional. Database relasional lebih disukai karena lebih masuk akal dibandingkan database flat. Nah, MySQL adalah sebuah database relasional.
Pada database yang memiliki struktur relasional. Ada tabel-tabel yang menyimpan data. Setiap tabel terdiri dari kolom dan baris. Sebuah kolom mendefinisikan jenis informasi apa yang akan disimpan. Kamu memerlukan kolom khusus untuk setiap jenis informasi yang ingin kamu simpan (misalnya umur, tinggi, berat, alamat)
Kalau kolom mendefinisikan jenis informasi apa yang akan disimpan, maka sebuah baris adalah data aktual yang disimpan. Setiap baris dari tabel adalah masukan dari tabel tersebut dan berisi nilai-nilai untuk setiap kolom tabel tersebut. (contoh masukannya adalah Bambang: umur 40 tahun, 65 kg dan 160cm). Jika pembahasan database ini membingungkan buat kamu, jangan putus asa, kita akan membahas dan menunjukkan beberapa contoh tabel dalam tutorial MySQL selanjutnya.
Mengapa menggunakan Database?
Database akan menjadi sangat berguna saat kamu perlu menyimpan informasi yang dikategorikan secara logis. Contoh, katakanlah kamu ingin menyimpan informasi tentang semua karyawan pada sebuah perusahaan. Dengan database, kamu bisa mengelompokkan berbagai hal dalam bisnis menjadi beberapa tabel. Contoh tabelnya bisa saja tabel penjualan, karyawan, piutang, kinerja, dll.
SQL?
SQL (dibaca “ess-que-el”) merupakan kependekan dari Structured Query Language. SQL digunakan untuk berkomunikasi dengan sebuah Database. Sesuai dengan ANSI,SQL merupakan bahasa standar untuk sistem menajemen database relasional. Statemen SQL digunakan untuk melakukan tugas-tugas seperti melakukan update terhadap database, atau mengambil data dari sebuah database. Beberapa database relasional yang menggunakan SQL dan cukup ngetop adalah: MySQL, Oracle, Sybase, Microsoft SQL Server, Access, Ingres, etc. Meskipun sebagian besar sistem database menggunakan SQL, namun sebagian besar dari mereka juga memiliki ekstensi khusus yang hanya bisa digunakan di sistem masing-masing. Namun demikian, perintah standar SQL seperti “Select”, “Insert”, “Update”, “Delete”, “Create”, dan “Drop” dapat digunakan untuk melakukan hampir semua hal yang perlu dilakukan terhadap sebuah database. Tutorial MySQL ini akan mengenalkan kamu pada penggunaan dasar dari perintah tersebut. Kamu bisa praktek dengan menginstal MySQL atau database lain di komputer kamu.
Editor : Herzi

Mengatasi Crash/Not Responding pada Android.

Jika ANDROID crash aplikasi atau software, karena Ada beberapa aplikasi yang memang di program dengan kurang baik atau masih memiliki BUG, sehingga memblokir sistem pada ANDROID atau aplikasi lainnya.

Berikut ada Beberapa Tips untuk mengatasinya :


1. Analisa Crash Detail Apabila aplikasi sudah tidak bisa berjalan lagi, maka coba aktifkan tools WhatIsHang pada ANDROID sobat.
Tools ini akan menganalisa, apakah masalahnya terletak pada
ANDROID interface atau aplikasi.

2. Nonaktifkan Program Yang lemot Apabila sebuah aplikasi hang dan loading terus menerus, maka coba tutup beberapa applikasi yang sedang berjalan, atau bisa dibilang, gunakanlah applikasi yang benar benar diperlukan saja.

3. Rutin uninstall aplikasi aplikasi yang sudah tidak terlalu penting Apabila Anda melihat ada yang tidak beres saat proses uninstall aplikasi, gunakan tools IObitUninstaller di ANDROID anda. Pilih “Uninstall | Advance”,
ANDROID
 anda akan menjalankan routine uninstall seperti biasa, mencari, dan menyingkirkan sisa-sisa file dalam registry maupun hard disk. tandai drive tersebut lalu klik “Clean up”. Tools akan menghapus semua file dan entri registry terkait drive sekaligus membuat sebuah backup copy. bila perlu, Anda dapat membatalkan penghapusan melalui “Management | Backup Copy”.

4. Close Proses Program Software secara efektif Coba gunakanAppCrashView di ANDROID apabila ditemukan sebuah software atau aplikasi yang sering Crash. Tools ini secara otomatis akan menganalisa laporan kesalahan dan menampilkan semua crash yang telah terjadi. Klik “Process File” untuk melihat program-program mana yang sering crash di dalamANDROID sobat. Setelah menggunakan AppCrashView, buka toolsProcessKO.
Tools ini akan berjalan secara otomatis dalam ANDROID dan ditujukan bagi developer yang ingin menguji aplikasi buatannya sendiri. Oleh karena itu, pengguna diijnkan membuat “Favorites” untuk proses yang dihentikan, yang selanjutnya dapat dimatikan dengan mudah melalui sebuah tombol.



sumber : chumyndz.pun.bz
Editor : Herzi

Jumat, 01 November 2013

Fitur dan Kemampuan Baru Android 4.4 KitKat




Kini yang anda Nantikan Telah Tiba : Android 4.4 KitKat ! Rilis Android versi terbaru ini tentu saja dilakukan bersamaan dengan peluncuran nexus terbaru seperti rilis Android versi sebelumnya. Jangan heran karena Nexus memang dirancang sebagai handset resmi yang menjalankan setiap versi rilisan Android terbaru. Untuk Android Kitkat 4.4, Nexus 5 buatan LG adalah handset yang dipakai Google untuk mobile OS terbarunya.

Tidak seperti upgrade Android 4.3 dari Android 4.2, update kali ini merupakan update besar yang membawa banyak sekali fitur baru yang barangkali telah lama Anda harapkan. Apa saja?

1. Fitur “OK Google” di homescreen dan dari dalam Google Now untuk memulai pencarian menggunakan Google search.
2. Art-work di lock-screen saat mendengarkan musik atau saat menggunakan Chromecast untuk memutar film di TV.
3. Fitur baru bernama “Immersive Mode” akan memungkinkan Anda swipe dari pinggir screen untuk mengembalikan status bar dan tombol-tombol navigasi.
4. Phone app versi baru mampu mengurutkan contacts berdasar orang-orang yang sering Anda telepon dan memungkinkan Anda mencari tempat atau lokasi bisnis langsung dari dialer.
5. Caller ID untuk nomor yang tidak dikenal (ditujukan untuk local business)
6. Hangouts app versi baru dilengkapi fitur SMS
7. Emoji bisa Anda dapati langsung di stock keyboard app
8. Built-in cloud printing (dan API/framework) — Google Cloud Print, untuk printer HP ePrint dan printer lain yang telah dilengkapi dukungan Google Play Store
9. QuickOffice desain baru

  Selain fitur di atas yang bisa langsung Anda lihat saat ponsel telah menjalankan Android 4.4, berikut ini adalah daftar kemampuan Android 4.4 yang menjadikannya mobile OS yang bisa Anda andalkan :
1. Android 4.4 KitKat didesain untuk bisa dijalankan di beragam model perangkat, bahkan untuk ponsel Android kelas bawah dengan RAM hanya 512MB.
2. NFC Capabilities melalui “Host Card Emulation”
3. Storage access framework yang dioptimalkan
4. Dukungan untuk lebih banyak sensor berdaya rendah, step detection dan step counting
5. Sebuah shared SMS provider yang memudahkan support untuk third-party SMS.
6. Native full-screen support for apps (Developer option)
7. Sebuah transitions framework baru untuk mempercantik animasi
8. System UI transparan
9. Perbaikan opsi notifikasi untuk memberikan lebih banyak info dan tampilan yang lebih bersih.
10. Chromium WebView seluruhnya berbasi Chromium HTML5.
11. Kemampuan merekam screen
12. Dukungan HTTP live streaming
13. Audio tunneling DSP chipset untuk meningkatkan performa baterai dan mengurangi CPU hogging
14. Audio monitoring API
15. “Loudness Enhancer”
16. Miracast Certified
17. Perbaikan performa melalui akselerasi RenderScript GPU model baru tanpa menyertakan perubahan code (termasuk NDK support)
18. SurfaceFlinger OpenGL ES library diupgrade ke versi 2.0 untuk perbaikan performa
19. Built-in support for IR Blaster

Banyak sekali bukan fitur dan kemampuan baru Android KitKat? Berharap saja ponsel/tablet Android yang Anda pakai saat ini segera mendapatkan upgrade dari KitKat. Atau, langsung saja pre-order LG Nexus 5 ;)
Modifikasi : Herzi

 

Copyright @ 2013 Herzi's Blog.

Back To Top